Selasa, 18 Agustus 2020

PENGERTIAN PROXIMITY SENSOR JENIS DAN FUNGSINYA


Prinsip kerja sensor type ini adalah mendeteksi gangguan yang menghalangi transmitter dan receiver. Jadi ketika ada benda yang menghalangi cahaya yang dipancarkan transmitter ke receiver maka sensor ini akan memberikan informasi ke system. Pada aplikasinya transmitter dan receiver bisa dalam satu device dan menggunakan cermin sebagai pantulan dari transmitter ke receiver. Dan ada pula yg menggunakan dua device terpisah antara transmitter dan receiver.
Dalam aplikasinya photoelectric sensor dapat dibagi menjadi 3 jenis antara lain:

1. Through Beam

Photoelectric type ini menempatkan transmitter dan receiver secara terpisah dan berhadap hadapan. sensor memberikan sinyal ketika sinar yang dipancarkan transmiter terhalang atau terpotong benda ketika akan ditangkap receiver.
Photoelectric jenis ini mempunyai jarak sensing yang paling jauh dibanding jenis lainya karena sinar dari transmitter langsung ditangkap oleh receiver tanpa melalui metode pemantulan seprti pada jenis photoelectric lainya.

2. Retro Reflector

Pada photoelectric jenis ini transmitter dan receiver ditempatkan secara bersamaan dan berhadapan dengan reflector. Sensor akan memberikan sinyal ketika sinar dari transmitter yang menuju reflector terhalang sehingga receiver tidak menerima sinar dari transmitter. Kekurangan jenis ini dibanding through beam adalah pada jarak sensing nya yang menjadi setengah dari jenis through beam. namun photoelectric jenis ini mempunyai kelebihan dibanding through beam pada peng kabelannya karena hanya membutuhkan satu sisi saja karena sisi satunya hanya merupakan reflector yg tidak membutuhkan pasokan daya listrik.

3. Diffuse

Photoelectric jenis diffuse menempatkan transmitter dan receiver secara bersama sama. transmitter akan memancarkan cahaya yang kemudian akan dipantulkan oleh benda atau material yang akan ditangkap oleh receiver. Photoelectric diffuse mempunyai jarak sensing yang sangat pendek dan sangat terpengaruh oleh jenis dan sifat bahan yang di deteksi. kasar-halus, gelap-terang, dan warna meterial sangat mempengaruhi jarak sensing.


Pada dasarnya photoelectric sensor bekerja seperti transistor memberikan sinyal on ataupun off pada saat ada perubahan kondisi yang diinginkan. jadi seperti transistor sensor ini pun juga memiliki jenis NPN  dan PNP.
Demikian pula dengan sinyal on off yang dihasilkan sensor ini juga memiliki jenis contact NO maupun NC.

Untuk pemilihan jenis photoelectric yang tepat maka perlu dipertimbangkan adalah jarak sensing, material yg di deteksi, kondisi tempat sensor dipasang dan system yang akan mempergunakan sensor ini.

demikian pembahasan tentang photoelectric sensor semoga kita bisa saling belajar.
Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar